Politik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Rabu malam. Jokowi tiba sekitar pukul 19.30 WIB, mengenakan kemeja berwarna kuning, yang mencuri perhatian peserta Munas dan para pemimpin partai politik yang hadir.
Jokowi didampingi oleh para ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), termasuk presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kehadiran Jokowi disambut meriah oleh para peserta Munas, dengan tepuk tangan dan sorakan yang menggema di seluruh ruangan.
Bahlil Lahadalia Terpilih sebagai Ketua Umum Golkar
Pada kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 secara aklamasi. Bahlil mendapatkan dukungan penuh dari pemilik hak suara Munas, mulai dari DPD tingkat I dan II, DPP, hingga organisasi pendiri dan sayap partai.
Sebagai formatur tunggal, Bahlil memiliki wewenang penuh untuk menyusun struktur kepengurusan partai yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Dalam sambutannya, Bahlil berkelakar tentang kemeja kuning yang dikenakan Jokowi.
"Izin Pak Presiden, tadi saya pangling ketika menjemput Bapak Presiden," ujarnya. "Saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata Bapak Presiden, karena bajunya sudah kuning."
Bahlil juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi yang hadir dan mengapresiasi pilihan Presiden untuk mengenakan kemeja kuning, warna khas Partai Golkar. "Izinkanlah saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang telah berkenan hadir dan selalu terlihat memakai baju kuning bahwa Bapak merasa nyaman, berteduh di bawah pohon beringin," kata Bahlil.
Kehadiran Prabowo dan Gibran
Selain Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga ikut menemani Jokowi di acara tersebut. Prabowo yang dikenal memiliki kedekatan emosional dengan Golkar, juga mendapat sambutan hangat dari Bahlil.
"Prabowo adalah seorang purnawirawan yang menjadi anak kandung Partai Golkar," ujar Bahlil, merujuk pada sejarah panjang Prabowo dengan partai beringin sebelum mendirikan Partai Gerindra pada 2008.
Jokowi Puji Golkar dan Berikan Selamat kepada Bahlil
Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan rasa nyaman berada di tengah-tengah Golkar dan memuji partai tersebut sebagai partai tertua di Indonesia.
"Jangan lupa saya pakai baju kuning," ujar Jokowi sambil tersenyum.
Jokowi juga memberikan ucapan selamat kepada Bahlil atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Golkar yang baru. Ia berharap Partai Golkar dapat terus berkontribusi besar bagi Indonesia, seperti yang telah dilakukan oleh Ketua Umum sebelumnya, Airlangga Hartarto.
"Saya yakin kondisi baik dan terjaga ini dalam proses di munas ini tidak lepas dari peran dari ketum lama, Pak Airlangga Hartarto, seorang politis besar sekaligus teknokrat sejati," ujar Jokowi.
Komitmen Golkar untuk Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bahlil menegaskan bahwa Partai Golkar akan berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain," tegas Bahlil.
Ia juga menekankan bahwa partainya tidak boleh "main-main" dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, yang ia sebut sebagai "Raja Jawa".
"Jadi kita harus lebih paten lagi. Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita," kata Bahlil.
Penutupan Munas XI Golkar
Penutupan Munas XI Golkar ini menandai dimulainya era baru di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Sebagai Ketua Umum terpilih, Bahlil dihadapkan dengan tantangan untuk menjaga soliditas partai dan memastikan Golkar tetap menjadi kekuatan politik yang signifikan di Indonesia. Struktur kepengurusan baru Golkar diharapkan akan diumumkan paling lambat sebelum 27 Agustus 2024.
Tags
Politik